Bungas Banten, PANDEGLANG – Rhino Goes School (RGD ) merupakan kegiatan sosialisasi pengelolaan dan pelestarian kawasan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) dengan target siswa sekolah daerah penyangga taman Nasional ujung kulon,kegiatan kali ini dilaksanakan di SDN Pada Suka 2, Kecamatan Cimanggu Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten,Senin (25/09/23)
Berdasarkan pantauan Bungas Banten ” Bahwa kegiatan tersebut berjalan lancar dan seru anak-anak sangat antusias untuk mengikuti kegiatan tersebut,adapun materi dan cara penyampaian target sosialisasi yaitu siswa sekolah dasar kelas 4, 5 dan kelas 6. ” Topik yang dimasukkan dalam materi meliputi fungsi perlindungan, pengawetan dan pemanfaatan di kawasan TN. Ujung Kulon. ” Materi sosialisasi diberikan secara langsung menggunakan banner. Sebelum dan sesudah penyampaian materi, dilakukan pre-test dan pos-test yang bertujuan untuk mengukur pengetahuan dan efektivitas teknik penyampaian materi. ” Selain penyampaian materi konservasi, juga dilakukan diskusi, tebak-tebakan, dan menyanyi sehingga kegiatan RGS berjalan seru dan menarik perhatian siswa sekolah.
Kepala Desa Padasuka, Sara menyampaikan “Bahwa masa depan TNUK ini ada di anak anak ini,jadi TNUK memberikan edukasi terhadap anak-anak untuk sama-sama melestarikan kawasan TNUK,tolong untuk sama-sama menjaga pelestarian hutan dan badaknya,kami sampaikan terima kasih kepada TNUK yang sudah memberikan edukasi terhadap anak anak-anak ini demi untuk pelestarian,mudah-mudahan apa yang disampaikan TNUK bisa bermanfaat dan bisa diimplementasikan kelak jelang dewasa”. Ungkapnya
” Sementara itu Camat Cimanggu Hj. Encun Sunayah SKM.,M.M. Menyampaikan “TNUK itu sebagai sumber air bagaimana air bisa disimpan dihutan dan pegunungan,hutan itu menampung air jadi kita harus mencintai dan menyayangi hutan,TNUK itu milik kita jadi mesti kita urus dan rawat ya, jadi tidak boleh dirusak baik itu pohon,binatang dan yang lainnya biar lestari”. Ucapnya
Lanjut Camat, Daerah Cimanggu ini cuacanya alami dan dingin,kenapa? karena kita punya hutan lebat sehingga oksigennya masih utuh masih seger dan yang lebih jelasnya nanti akan dijelaskan oleh pihak TNUK,Cimanggu ini adalah daerah penyangga kawasan TNUK jadi kita mesti sama-sama untuk merawat dan menjaganya jangan sampai di rusak”. Tutupnya
Kepala Balai TNUK Andi Andono,S.TP.,M. Sc. Menyampaikan “Badak bercula satu itu cuma ada di kawan Taman Nasional Ujung Kulon (TNUK) jadi perlu kita jaga dan lestarikan,kami juga sampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat yang sudah sama-sama menjaga dan melindungi badak,kemudian apa sih penyebab kepunahan diantaranya ialah pemburuan sehingga bisa membuat kepunahan,yang kedua adanya dukungan masyarakat dan dukungan dari ade-ade ini sangat penting sekali. ” Kita perlu bangga bahwa badak Jawa hanya ada dikita dan ini perlu kita lestarikan,ade-ade adalah generasi penerus yang akan melanjutkan kami untuk sama-sama menjaga dan melestarikan TNUK”. Tutup Kepala Balai Taman Nasional Ujung Kulon
REPORTER : DONI