Bungasbanten.id, PANDEGLANG – Sekretaris Jenderal ( Sekjen) Garuda Bakti Nusantara, soroti hal adanya BUMN PTP VIII yang di duga kurang peduli kepada masyarakat yang ada di tiga wilayah PTPN tersebut, Diketahui untuk di tiga wilayah tersebut tepatnya di kecamatan Picung , kecamatan Sindangresmi dan kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang Provinsi Banten.
“ Seperti yang dikatakan oleh masyarakat desa Sindangresmi kecamatan Sindangresmi ,Wawan’ “ terkait PTPN VIII tersebut pada dasarnya tidak jelas karena system kinerja lelang aset perusahaan itu tidak transparan “ serta banyaknya Brondol bukan masyarakat di tiga wilayah kecamatan, melainkan orang luar yang ikut usaha soal Brondol.
“ Maka dalam hal ini, kami sebagai masyarakat meminta solusi kepada pihak terkait, untuk di beri peluang guna mengikutkan kami dalam usaha “ bilamana ada hal seperti adanya lelang aset, bekerja atau brondol jangan kami hanya dapat imbasnya alias hanya di jadikan penonton saja “ ucap Wawan.
“ Persoalan tersebut Sekjen Garuda Bakti Nusantara , Ade Endang Munandar yang keseharian di panggil Ade Emon “ mengatakan bahwa yang di katakan rekan-rekan betul “ namun yang dibahas oleh kita sebetulnya bukan hal adanya Brondol atau kayu perkebunan, akan tetapi yang kami harap keberadaannya PTPN di Kabupaten Pandeglang, dapat mengangkat potensi usaha untuk membantu tarap kehidupan masyarakat wilayah Pandeglang “ Ucapnya kepada Bungasbanten.id, Minggu (12/06/2022).
Lanjut Ade Emon “ Bahwa keberadaan BUMN PTPN VIII, intinya harus keberpihak kepada masyarakat yang punya wilayah, bukan keberpihakan kepada orang luar, atau ke pihak seseorang yang pandai, mengingat perusahaan BUMN itu ada persoalan program yang di bahas entah itu adanya hal penkerasan jalannya, entah ada pemberdayaan dan juga entah adanya Lelang Aset perkebunannya atau lainya.
Maka hal ini yang di persoalkan karena pihak PTPN VIII tersebut tidak pernah memberitahu atau mengajak masyarakat secara administrasi kepada yang punya wilayah “ Tegas Ade Emon.
“ Harapan kepada administratur PTPN VIII agar kedepannya untuk dapat memikirkan kesejahteraan masyarakat Pandeglang khususnya masyarakat di tiga wilayah Kecamatan yaitu , kecamatan Picung , kecamatan Sindangresmi dan kecamatan Patia.
“ Juga supaya BUMN tersebut berpihak kepada masyarakat yang ada di wilayah setempat “ bukan kepada pihak luar dan yang terpenting pihak BUMN tersebut, harus bisa menunjang sekaligus dapat mengangkat tarap hidup masyarakat di tiga wilayah setempat “ entah dari pemberdayaannya atau dari CSRnya “ Karena jalan dilikungannya seolah-olah tak bertuan “ tutup Ade Emon
REPORTER : ABRO/IWAN
