Dugaan Pelecehan Wartawan di Pandeglang Berlanjut , Dua Wartawan Jadi Saksi

Pandeglang, Ragam186 Dilihat
Example 1500x60

Bungas Banten, PANDEGLANG – Satuan reserse kriminal (Satresmkrim) Polres Pandeglang, Polda Banten ” menindaklanjuti laporan wartawan pada Selasa 2 September 2025 lalu, dengan memanggil para saksi pada Kamis 4 September 2025.

‎Kasus tersebut akibat adanya dugaan pelecehan atau penyerangan secara verbal kepada profesi wartawan oleh salah seorang pendemo saat berunjuk rasa di Gedung DPRD Pandeglang, Selasa (2/9/2025) lalu.

‎Dalam kasus itu, ada dua orang saksi yang sudah dilakukan pemeriksaan oleh pihak penyidik Satreskrim Polres Pandeglang yaitu Tb. Guntur Perkasadirja, dan saksi kedua Moch Madani Prasetia.

‎” Saksi utama, Tb. Guntur Perkasadirja membenarkan, pihaknya sudah dilakukan pemeriksaan sebagai saksi utama dalam kasus dugaan pelecehan secara verbal terhadap profesi wartawan.

‎“Waktu dilakukan pemeriksaan oleh penyidik Satreskrim Polres Pandeglang itu, terhitung kurang lebih sekitar tiga jam. ” Kalau tidak salah ada sekitar delapan pertanyaan yang ditanyakan oleh penyidik kepada saya,” kata Guntur, Sabtu (6/9/2025).

‎Guntur enggan menjelaskan, materi kesaksian apa saja yang disampaikannya saat dilakukan pemeriksaan oleh penyidik.” Namun dipastikannya, materinya tidak terlepas dari persoalan yang terjadi menimpa wartawan.

‎“Intinya sih banyak hal yang dipertanyakan oleh penyidik.” Ya, materinya tidak lepas dari persoalan pelecehan terhadap profesi wartawan yang dilakukan pendemo,” Tuturnya.

‎Senada, saksi kedua Moch Madani Prasetia mengaku, sudah dilakukan pemeriksaan sebagai saksi oleh pihak Satreskrim Polres Pandeglang. Katanya, tak sedikit materi persoalan kasus tersebut, yang dipertanyakan oleh pihak penyidik.

‎“Ya, saya sudah diperiksa oleh penyidik pada hari Kamis (6/9) lalu. Soal yang dipertanyakan oleh penyidik banyak sekali, dan semuanya saya jawab sesuai yang saya ketahui di lapangan,” kata Dani.

‎Dani juga sama enggan memberikan keterangan secara detail apa saja yang dipertanyakan oleh pihak penyidik. Namun  secara global ungkapnya, tidak jauh dari kejadian demonstrasi yang menimpa wartawan di Gedung DPRD Pandeglang.

‎“Intinya sih, saya menceritakan dari awal sebelum terjadi melakukan penyerangan secara verbal terhadap profesi wartawan oleh oknum pendemo. ” Saya diperiksa di ruang unit I Satreskrim Polres Pandeglang,” ujarnya.

‎Diberitakan sebelumnya Sejumlah pendemo yang menyampaikan aspirasi di Gedung DPRD Kabupaten Pandeglang, Selasa (2/9/2025) siang, sayangnya menyerang secara verbal kepada wartawan yang sedang melakukan peliputan demo tersebut.

‎Insiden tersebut bermula ketika empat pendemo yakni Ilham, Hadi, Muklas, dan Safaat mencoba menyampaikan aspirasi, namun justru salah satu aktivis melontarkan kata-kata yang tidak pantas kepada wartawan.

Example 1500x60
Example 1500x60

REPORTER : RED

Example 1500x60
Example 1500x60
Example 1500x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *