Bungas Banten, PANDEGLANG – Program bantuan yang di turunkan pemerintah pusat yang merujuk kedinas pertanian kabupaten Pandeglang provinsi Banten” bertujuan untuk guna mewujudkan kesejahteraan bagi petani.
Salah satunya bantuan Alsintan mesin traktor dan tanaman pangan yang semestinya membantu petani dalam mengatasi kelangkaan tenaga kerja dan percepatan pengolahan tanah di lahan usaha tani, Maka kuat dugaan hal tersebut tidak berjalan sesuai dengan tujuan semestinya.
Berdasarkan adanya beberapa Kelompok tani (Poktan) di beberapa wilayah kecamatan di kabupaten Pandeglang,yang telah mendapatkan bantuan berupa Alat mesin traktor , diduga hanya di gunakan ajang bisnis saja oleh oknum ketua Poktan saja, artinya mesin traktor tersebut hanya di gunakan pribadi saja, bukan untuk mensejahterakan anggota PoktanNya.
“ Sangat di sayangkan jika bantuan pertanian yang di berikan kelompok secara gratis di jadikan ajan bisnis untuk mendapatkan pundi-pundi penghasilan dengan memanfaatkan kelompok.” Jelasnya.
“ Menyikapi hal tersebut, Ketua LSM Komunitas Pemantau Korupsi (KPK) Nusantara Perwakilan Banten Aminudin “ angkat bicara, dengan adanya dugaan penyalah gunaan bantuan pertanian yang di terima Poktan.
“ Diharapkan Aparat Penegak Hukum(APH )jangan tidak tinggal diam agar bisa segera mengambil langkah-langkah untuk turun langsung meninjau Poktan penerima bantuan,” tegas Aminudin, Senin (9/12/2024).
“ Lebih lanjut dikatakan Aminudin, dengan adanya tindakan-tindakan tersebut dinilai sangat berpotensi negatif dalam roda pemerintahan Kabupaten Pandeglang
“Tentunya itu perlu ada perhatian serius untuk bantuan para petani dikabupaten Pandeglang,” tutupnya
REPORTER : RED
