Bungas Banten, SERANG – Dindikbud Provinsi Banten kembali digerudug oleh lembaga dan media yang tergabung dalam satu wadah Koalisi Badakk Bersatu, Pasalnya dalam aksi damai tersebut untuk menyuarakan aspirasi masyarakat dengan dugaan pemotongan atau pungutan liar ( Pungli ) dana Program Indonesia Pintar ( PIP ).
Pasalnya pada hari Rabu 12 Juni 2024 ” massa aksi akan melanjutkan aspirasi dan menyuarakan dibeberapa dinas terkait salah satunya di Badan Pengawas Keuangan (BPK) dan Kejaksaan Tinggi ( Kejati) Banten .
” Eki Anggara Kusuma ” Selaku ketua koalisai Badakk Bersatu ” Mengutarakan dan meminta kepada Aparatur Penegak Hukum (APH) agar segera menyelidiki dan menindak tegas akan temuan yang kami dapat .
” Indikasi yang diduga sudah sangat jelas akan dugaan dan temuan pada akhir semester dan kelulusan di tahun ini , salah satunya di Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK ) dengan pungutan perpisahan dan Study Tour yang biayanya sangat memberatkam orang tua siswa-siswi.
” Belum lagi akan dugaan pemotongan dari PIP , sudah jelas bahwa bantuan dari pemerintah pusat ini untuk kebutuhan siswa-siswi yang kurang mampu dan harus tepat sasaran.
” Eki ” Selaku koorlap dari Koalisi Badakk Bersatu, akan terus mengawal data yang sudah dilayangkan ke BPK dan Kejati Banten ” agar segera menyelidiki dan memeriksa hasil temuan kami dilapangan ” ucapnya singkat
REPORTER : RED / RF
