Buntut Aksi 23 September di Depan Gedung DPRD Lebak , IMC Minta Transparansi Publik

Lebak49 Dilihat
Example 1500x60

Bungas Banten, LEBAK – Ikatan Mahasiswa Cilangkahan (IMC) akhirnya turut berkritik seusai menganalisa semrawutnya aksi demontrasi di depan gedung DPRD Lebak yang menjadi viral beberapa pekan lalu dalam berbagai media juga pemberitaan di  media sosial.

Di iringi dengan kematian saudara Yadi, seorang anggota Satpol PP Lebak, Serta narasi-narasi yang di kembangkan sebagian pihak seolah -olah ” bahwa kejadian itu merupakan dampak daripada aksi yang dilakukan. Dengan diagnosa cedera yang dialami oleh saudara Yadi di kepala bagian belakang akibat tertimpa pagar pintu masuk Gedung DPRD.

Penyidik memberikan simpulan bahwa hal itu merupakan sebuah bentuk daripada anarkisme aksi.

” Kabar kematian tersebut menjadi sebuah pukulan berat bagi dua aktivis Lebak berinisial RM dan M. Alhasil, RM dan M di sangkakan sebagai provokator dalam aksi tersebut.”  Diketahui, sementara ini masih menjadi tahanan binaan Polres Lebak. Disamping agenda persidangan yang belum berjalan.

Ketua Umum Coordinator Center IMC, Hendrik Arrizqy ” menjabarkan terkait analisa pihaknya, dikatakan Hendrik analisa tersebut adalah bagian daripada upaya dalam rangka mengajak publik secara luas supaya melek dan merupakan jalan untuk mencari jawaban ketika menyinggung unsur keraguan didalamnya.

Disisi lain, agar publik juga tidak cenderung berpandangan bahwa kedua aktivis ini telah melakukan tindak kejahatan kerana telah menghilangkan nyawa seseorang.

“Hasil telusur dan analisa kami, ada beberapa hal yang perlu disikapi seksama. Upaya ini dilakukan agar perhatian publik tidak mengarah terhadap justifikasi kedua aktivis telah melakukan bentuk-bentuk anarkisme serta menimbulkan korban meninggal

Ia mengungkapkan, analisa itu antara lain:

  • Pertama, unsur penyidik agar segera memberikan statement atau keterangan, sangkutan dengan kematian Yadi apakah itu murni diakibatkan oleh benturan pagar atau hal lain.
  • Kedua, Dalam hal menjawab unsur keraguan seperti tersebut diatas. Pada dasarnya keberpengaruhan publik, sampai saat ini belum yakin imbas kematian tersebut diakibatkan benturan pagar, Maka perlu diperlihatkan bukti-bukti hasil autopsi porensik saudara Yadi.
  • Ketiga, ketika memang demikian adanya dalam arti sempit saudara Yadi meninggal. Betul, Karena diakibatkan oleh benturan pagar, Ikatan Mahasiswa Cilangkahan sejatinya mendukung penuntasan kasus sepenuhnya secara komperhensif.

” Dari ketiga analisa itu, bersandar pada asas pradigma arus balik memandang, Bilamana poin tiga tidak terbukti (tidak benar). Dalam arti luas, Yadi meninggal karena sebab-sebab lain. Maka klausul yang berlaku adalah pidakan Sekwan, Pidakan Kasat Pol PP beserta unsur lainnya. Maka, pesan itu bermakna Hentikan penyidikan dan putihkan kembali citra aktivis Lebak baik sifatnya personal maupun kelembagaan. Sebab, Jikalau tidak kami akan bergerak ” Terang Hendrik, Sabtu ( 9/11/2024

” Terakhir Hendrik kembali mengingatkan, dasar untuk menjawab keraguan dalam konteks ini adalah bukti autopsi untuk diinformasikan secara terpublikasi. “Hanya hasil autopsi porensik lah, yang bisa menjawab keraguan publik”. Tandasnya

REPORTER : HEDI SOFYAN 

Example 1500x60
Example 1500x60 Example 1500x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *