Bungas Banten, KOTA SERANG – Dengan adanya pembangunan Jalan Betonisasi di kelurahan Priyai, kelurahan Bendung dan Kelurahan Terumbu kecamatan Kasemen Kota Serang ” dari Kementrian Pekerjaan Umum Direktorat Jenderal Bima Marga PJN Wilayah 1 Provinsi Banten, yang sedang dilaksanakab oleh penyedia jasa CV. Tama Karya Selaras dengan nilai Rp 14.694.921.630.00,- dengan waktu kalender enam puluh hari , nama Proyek Preservasi Jalan Cibomo – Terumbu kode proyek : HK.0201/Bb27 – PJN 1/ PPK 1.3/ XI/E-KTD.2024/02
Sangat di sayangkan pada pekerjaan tersebut sebagian jalan Beton yang sudah di laksanakan pada retak-retak sampai ke dasar beton B nol dan juga pada pemasangan TPT kurang maksimal pada adukan semennya.
” Aminudin” ketua LSM KPK -Nusantara Perwakilan Banten mengatakan” kami akan segera layangkan surat ke PPK 1.3 yang selama ini tidak maksimal terhadap tugas pungsi pengawasan terhadap pembangunan Preserpasi Jalan Cibomo – Terumbu,” kami lihat pada pelaksanaan barang jasa Diduga tidak sesuai Data Dokumen Transaksi dan Konbtrak Harga Satuan Produk. ” Ini Diduga jelas adanya penyimpangan dan perbuatan melawan hukum pada pekerjaannya.” Tegas Aminudin, Senin (2/12/2024)
Lanjut Aminudin” kami akan layangkan surat ke satuan PPK 1.3 terkait pekerjaan Preservasi Jalan Cibomo – Terumbu ” dari hasil Tim Investigasi diduga ada beberapa Item yang diduga belanja dengan harga murah dan kualitas tidak menyakinkan pada barang jasa tersebut.
Dan kami akan terus mengawal jangan sampai pekerjaan Preservasi Jalan Cibomo – Terumbu seperti pekerjaan Preservasi Serang – Pandeglang yang dilaksanakan oleh Penyedia jasa PT. Claten Sinar Sejahtera ” tidak terselesaikan alias mangkrak dan pekerjaannya pun tidak maksimal pada tahun 2022.” Serta kami minta kepada elemen masyarakat Banten atau setempat untuk mengawasi pekerjaan tersebut yang diduga pada pekerjaannya kurang maksimal.
” Preservasi Jalan Cibomo – Terumbu yang saat ini sedang dilaksanakan yaitu item pemasangan Batu TPT, Galian pelebaran kanan kiri, Amparan Agregat dan Betonisasi serta terlihat pada pekerja pemasangan Batu TPT para tukang kerja tidak menggunakan perlengkapan K3.” Pungkas Aminudin
REPORTER : AMD/RED