Pemdes Banjarsari Kecamatan Kaduhejo Diduga Alergi Terhadap Insan Pers Saat Musrenbangdes RKPD Tahun 2026

Pandeglang, Utama96 Dilihat
Example 1500x60

Bungas Banten, PANDEGLANG – Saat ini seluruh Pemerintah desa (Pemdes) diwilayah provinsi Banten mengadakan kegiatan Musyawarah perencanaan pembangunan desa (Musrenbangdes) RKPD tahun 2026 dan tahun anggaran 2025 dengan tema “Peningkatan pemberdayaan masyarakat dan nilai sektor ekonomi unggulan ”

Salah satunya Musrenbangdes RKPD tahun 2026 di desa Banjarsari, yang di laksanakan di Aula desa Banjarsari kecamatan Kaduhejo kabupaten Pandeglang provinsi Banten

Pasalnya, kegiatan Musrenbangdes tahun anggaran 2025 yang di hadiri steakholder, Camat Kaduhejo, Kasi Pembangunan, Pj Kepala desa Banjarsari Iwan Sopian, Sekdes Banjarsari Moh.Oki Ramdani, Babinkamtibmas, Babinsa, BPD, Karang Taruna, para ketua RT dan RW, para kader dan tokoh agama tersebut ” namun di lukai adanya para oknum pemerintah desa yang di duga kuat alergi terhadap insan pers. ” Rabu (22/1/2025)

Ahmad Suryana Ketua BPD Banjarsari saat diwawancarai awak media usai Kegiatan Musrenbangdes mengatakan, bahwa telah dilaksanakan Musrenbangdes RKPD tahun 2026 tahun anggaran 2025, yaitu dengan tema “Peningkatan pemberdayaan masyarakat dan nilai sektor ekonomi unggulan”

“Alhamdulilah kami selaku BPD telah melaksanakan musyawarah perencanaan pembangunan desa (Musrenbangdes) tahun anggaran 2025 dalan rangka penyusunan rencana pembangunan desa tahun 2026 dengan tema “Peningkatan pemberdayaan masyarakat dan nilai sektor ekonomi unggulan.” ujarnya

Dalam menyusun perencanaan para ketua RT dan RW akomodir suara rakyat dan menghimbau kepada Pemdes agar semua usulan dan pengajuan dari masyarakat, baik PKH maupun usulan diskala prioritas, seperti pembangunan fisik, pertanian ataupun yang lainnya akan di bawa kedalam Musrenbang kecamatan dapat diterima dan direalisasikan

Menurut ketua BPD Suryana, selama kisaran 3 tahun lebih atau setiap tahun dikegiatan Musrenbang, yaitu mulai kegiatan Musrenbang tahun 2020 hingga Musrenbang saat ini tahun 2025 kami selalu mengupayakan dan mengajukan agar jalan penghubung antar dua kecamatan, yakni kecamatan Cimanuk dan kecamatan Kaduhejo bahkan bisa ke kecamatan Banjar akan segera di bangun oleh pihak pemerintah kabupaten Pandeglang ” yang hingga saat ini kondisi jalannya cukup memperihatinkan

Dan menurut informasi, ditahun ditahun 2025 ini jalan antara Kadu Gedong dan jalan Kadu Kacang akan direalisasikan dan segera dibangun dibetonisasi sepanjang kisaran 4 KM

Ketua BPD, mengajak kepada insan pers dalam kegiatannya dikawal

Kami mengajak kepada teman-teman insan pers untuk bersama sama mengawal jalannya pembangunan yang akan direalisasikan tahun 2025 ini, yaitu jalan tembus Kadu Gedong dengan Kadu Kacang atau jalan penghubung jalan antar dua kecamatan dan kabupaten Pandeglang.” Pungkas Ahmad Suryana ketua BPD desa Banjarsari

” Ketua BPD Ahmad Suryana menambahkan, dan saat ditanya awak media terkait minta wawancara kepada pak Pj Kepala desa atau yang mewakili kenapa semuanya pada tidak ada, baik pak Pj Kepala Desa maupun Sekdes, semuanya diduga menghindar bahkan diduga kuat alergi terhadap insan pers

“Wah kalau itu saya tidak tahu, tadi kan pak Pj Kepala Desa hadir bahkan mengisi sambutan termasuk pak Camat, saya kira sudah ketemu dan wawancara, karena saya sedang mimpin jalannya sidang atau rapat Musrenbangdes.” imbuh Ketua BPD Ahmad Suryana kepada awak media

” Tubagus Zakaria, Kepala Biro provinsi Banten dari media Bungas Banten akhirnya angkat bicara, “Sungguh sangat disayangkan, saat kami mau wawancara terkait Musrenbangdes berlangsung hinggan selesai pak Pj Kepala desa Iwan Sopian tidak ada termasuk pak Sekdes pun juga tidak ada entah kenapa..?

Padahal Saya dan rekan-rekan pers lainnya kisaran berjumlah 7 orang hadir dalam kegiatan Musrenbang, bahkan telah mengisi daftar hadir, namun terkesan diabaikan dan tidak dihargai, salah satu bukti ketika hadir dan mau ngisi daftar hadir sempat dilarang dan tidak boleh oleh oknum staf desa ” namun akhirnya dibolehkan dan mengisi daftar hadir. ” Ungkap Tubagus Zakaria biasa disapa Jack

Masih lanjut Jack, tidak hanya masalah daftar hadir, pantauan kami ketika kami hadir dan ambil gambar, nampak hadir pak Pj Kepala Desa, pak Camat termasuk Sekdes pun juga ada, namun beberapa menit kemudian setelah menyampaikan sambutan pak Camat disusul pak Pj Kepala desa termasuk Sekdes langsung keluar kantor meninggalkan acara hingga kegiatan Musrenbang selesai pak Pj Kepala desa dan sekdes tak kunjung balik ke kantor desa

Sehingga diduga kuat menghindar dan alergi terhadap insan pers serta diduga kuat tidak adanya transparansi dalam mengeluarkan anggaran “khususnya anggaran Musrenbangdes tahun 2025. ” Tutupnya

REPORTER : TIM BUNGAS BANTEN

Example 1500x60
Example 1500x60
Example 1500x60
Example 1500x60

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *