Bungas Banten, PANDEGLANG – Bantuan Afirmasi untuk desa adalah alokasi dana yang di berikan kepada desa tertinggal dan desa sangat tertinggal ” yang memiliki jumlah penduduk miskin tinggi.” Bantuan tersebut diberikan untuk memperkuat ketahanan desa, terhadap bencana dan mendukung kegiatan mitigasi dan rehabilitasi.
Selain bantuan afirmasi, desa juga dapat menerima bantuan lain, seperti:
- Alokasi kinerja, yang diberikan kepada desa dengan kinerja baik sebanyak 10% dari total jumlah desa
- Bantuan langsung tunai (BLT) desa, yang memberikan bantuan sebesar Rp 300 ribu per bulan, khususnya masyarakat tertentu seperti keluarga miskin yang tidak menerima bantuan lain
“ Dana desa merupakan salah satu pendapatan desa yang bersumber dari APBN dan disalurkan ke rekening kas desa.” Dana desa digunakan untuk membiayai penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan, dan pemberdayaan masyarakat.
Pasalnya bahwa di wilayah kabupaten Pandeglang provinsi Banten, tahun 2024 sekarang “ ada beberapa desa menerima bantuan Afirmasi, namun hal tersebut mengingat sekarang sudah akhir tahun perlu kita awasi, jika di desa tersebut belum terealisasi anggaranya, sesuai peruntukanya di desanya masing-masing “ Ungkap Ketua LSM Komunitas Pemantau korupsi ( KPK ) Nusantara Perwakilan Banten Aminudin, Jum’ at (14/12/2024)
Berdasarkan pantauan LSM KPK Nusantara Perwakilan Banten dan rekan Media Bungas Banten, ada salah satu desa yang saat ini belum merealisasikan bantuan Afirmasi tersebut “ Jelasnya
” Saat berbincang-bincang dengan salah satu Pj.Kades dari wilayah kabupaten Pandeglang, yang tidak mau di sebutkan nama desanya “ ia membenarkan di wilayahnya ada dua desa “ yang mendapatkan bantuan Afirmasi, akan tetapi saat ini belum ada tanda-tanda akan di realisasikan
“ Harapan pada dinas terkait soal bantuan Afirmasi tersebut, harap di cek masing-masing desanya, Terus desa mana yang belum merealisasikan bantuan Afirmasi tersebut ” Jika belum untuk segera di realisasikan, lantaran waktunya sudah habis, setiap anggaran tahun 2024 harus di laksanakan tahun 2024 ” bukan di laksanakan tahun 2025 “ Pungkasnya
REPORTER : RED
