Bungas Banten, LEBAK – Sangat memperihatinkan kehidupan Nenek lanjut usia (Lansia) yakni Nenek Martisah (62) warga kampung Gerendeng Rt 011 Rw 003 Desa Tamansari Kecamatan Banjarsari Kabupaten Lebak Provinsi Banten “ Pasalnya bahwa Nenek Lansia Martisah harus tinggal di Rumah Tidak Layak Huni ( RTLH ) Jelasnya.
“ Dengan melihat keadaan kehidupannya sungguh kasihan,yang mana Nenek Martisah ini sudah beberapa puluh tahun ditinggal suaminya karena meninggal dunia.
Nenek Martisah tersebut sebetulnya memiliki anak empat, namun kehidupan anaknya juga sama, semuanya serba tidak berkecukupan sehingga tidak dapat membantu ( memberikan nafkah-red) terhadap ibunya yang sudah tua dan yang hanya keseharianya di temani oleh Ade (32) anak laki-lakinya “ Ade juga tidak punya pekerjaan tetap atau serabutan yang hasilnya tidak cukup untuk kebutuhan berdua dengan ibunya.
“Kehidupan sehari -hati Nenek Martisah hanya terdiam diri dirumah tanpa memiliki penghasilan apapun, jangankan harta benda bahkan rumahpun sudah pada bolong -bolong dan nyaris ambruk, karena bahan material rumah tersebut, terbuat dari bambu dan kayu.
“ Bahkan sudah puluhan tahun tidak diperbaiki dan sudah pada lapuk, untuk bertahan hidup sehari-hari Nenek Martisah hanya bisa menjual kayu bakar yang dikumpulkan dari kebun dan terkadang ada yang memberikan bantuan berupa beras atau uang itupun kalau ada yang iba melihat beliau.
“ Diusia yang renta ini, Nenek Martisah, sebetulnya layak mendapatkan program bantuan sosial berupa PKH Lansia ataupun BLT Dana Desa atau bantuan sosial lainnya’, bahkan kalau melihat keadaan seperti itu Nenek Martisah layak atau hak masuk Keluarga Penerima Manfaat ( KPM) untuk Program RTLH ” Namun hingga saat ini nenek tersebut belum dapat program bantuan sosial apapun “ konon katanya beliau hanya mendapatkan beras 10 kg dari program bantuan pangan nasional.
“ Maka melihat keadaan tersebut hasil pantauan kami dari Organisasi Masyarakat( Ormas ) Badak Banten Dewan Pimpinan Cabang (DPC ) kecamatan Banjarsari Romi “ menyampaikan “ bahwa Nenek Martisah pernah digigit ular, lantaran ular tersebut masuk naik dari kolong rumahnya sehingga Nenek Martisah mengalami sakit yang sangat kritis sampai dilarikan ke Puskesmas dan untung nasibnya masih bagus sehingga masih dapat terselamatkan nyawanya, Terang Ketua DPC Badak Banten kecamatan Banjarsari Romi, pada Bungas Banten, Kamis (08/08/2024).
“ Harapan pada dinas terkait atau pemerintah agar dapat memberikan bantuan yang layak untuk Nenek Martisah “ juga meminta turun ke lokasi guna melihat langsung untuk salah satu pembuktian bahwa kondisi untuk menyambung hidupnya Nenek Martisah sangat memperihatinkan saat ini “ Harapnya
“ Lanjut Romi “ Kami sudah kolaborasi dan koordinasikan dengan Pemerintah desa setempat , Bahkan Kepala desa ( Kades) Tamansari Jaelani, “ Beliau sudah beberapa kali mengajukan proposal untuk mendapatkan bantuan soal keperluan Nenek Martisah
Namun sudah bertahun-tahun hingga saat ini, belum juga terealisasikan, sekali lagi kami mohon diperhatikan keadaan Nenek Martisah, karena kasihan beliau hidup sudah tua dan tidak punya apa-apa guna menyambung kehidupanya sehari hari ,Pungkas Pungkas Ketua DPC Badak Banten Kecamatan Banjarsari Romi “ saat wawancara dengan Bungas Banten.
REPORTER : RED