Bungas Banten, PANDEGLANG – Program Percepatan Pengembangan Peningkatan Tata Guna Air (P3-TGAI) bahwa program tersebut bersumber dari anggaran APBN tahun 2025 sebesar Rp 195 juta
“Akan tetapi pakta di lapangan justru terbalik bahwa program ini adalah program bersifat padat karya atau swakelola yang di tunjuk langsung sebagai pengelola anggaran adalah ketua Kelompok tani melalui Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A)
Pasalnya program P3-TGAI yang dilaksanakan oleh P3A Mekar Berkarya di Daerah Irigasi Cimajep lokasi di Desa Mekarwangi, Kecamatan Saketi, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten “ pakta dilapangan yang mengerjakan bukan P3A Mekar Berkarya “ akan tetapi oknum Kepala desa ( Kades ) Mekarwangi “ Tutur warga setempat yang enggan di sebut jatidirinya pada Bungas Banten, belum lama ini.
Saat dikonfirmasi Ketua P3A Misjaya “ Ia mengaku uang yang sudah cair dan diterima tahap satu sebesar 70 persen, kurang lebih Rp 150 jutaan ” melalui Bendahara P3A, adapun uang sisanya, sudah diserahkan langsung oleh Bendahara P3A kepada Kades Mekarwangi “ Ungkapnya
Misjaya “ mengaku hanya terima uang sebesar Rp 5 juta rupiah sisanya di ambil oleh Kades Mekarwangi “ Tambahnya.
Masih kata Misjaya” ia hanya di kasih uang Rp 5 juta, itupun buat cadangan ketika ada rekanan dari Media dan LSM serta Lembaga yang lainnya yang silaturahmi kesaya “ Dengan nada mengeluh.
“ Sementara itu Bendahara P3A dan Kades Mekarwangi belum bisa ditemui langsung guna di konfirmasi “ soal dugaan anggaran program P3-TGAI, bahwa oknum Kades Mekarwangi menggondol uang dari P3A guna pembangunan program P3-TGAI
REPORTER : HASAN SUBANDI / WA2N
