Bungas Banten, PANDEGLANG – Persoalan dengan adanya dugaan pemotongan Dana Desa (DD) yang langsung di potong oleh Dinas Pemperdayaan Masyarakat Desa (DPMD) kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten, ” senilai Rp 2.500.000, – (Dua juta lima ratus ribu ) dari masing-masing desanya
” Pasalnya bahwa rumor pengondisian DD pada media masa, adalah bertujuan ketika ada kekurangan atau kurang maksimal dalam pekerjaan fisik DD ” agar tidak di publikasikan oleh media masa tersebut ” Ungkap Ketua Tim Pelaksanan Kegitan (TPK) Desa di kecamatan Cikeusik kabupaten Pandeglang ” Insial DM ” Senin ( 21 April 2025) pada Bungas Banten.
Lanjut DM ” Kami semua sebenarnya tidak setuju dengan adanya pemotongan DD oleh DPMD Kabupaten Pandeglang yang peruntukanya guna pengondisian DD ” lantaran menurut kami hanya memperkecil anggaran saja ” Keluhnya
Akan tetapi kami tidak bisa menolak ” karena itu sudah keputusan pemerintah, namun apa yang kami rasakan di bawah bukan tambah kondusif malah sebaliknya bikin konplik bagi kami
Jadi hal ini serba salah karena dengan di potongnya anggaran jelas pekerjaan kami harus di kurangi ” mengingat yang seharusnya buat kami beli material ini malah di kasih untuk biaya publikasi pada media masa ” Tambah DM
Padahal menurut kami biarlah para kontrol sosial datang langsung cek ke lapangan ” agar kami pada saat pelaksanaan fisik DD ada kekurangan dan kelebihanya ” mereka ( Wartawan -) dari masing-masing medianya bisa kontrol sola pelaksanaan DD ” dan kami siap untuk di kontrol oleh siapapun, agar kualitas pekerjaan sesuai harapan ” Pungkas DM
Seperti yang di beritakan sebelumnya oleh media ini ” bahwa para Kepala desa ( Kades ) saat di konfirmasi,” Mereka mengakui bahwa program DD di potong langsung oleh DPMD kabupaten Pandeglang senilai Rp 2.500.000,- dari masing-masing desa ” yang peruntukanya guna pengondisian media masa ” agar Wartawan ( Media masa -red) tidak harus datang kontrol untuk sosial, soal DD ke tiap desa ” Tutur beberapa Kades.
REPORTER : ADI
